Persiapan Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah

Persiapan Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah


Ramadhan hampir tiba, tak terasa pertambahan usia setahun lamanya terus berjalan dan berjalan. Dan kita sudah berada di penghujung bulan Sya’ban yang tentunya merupakan nikmat yang sangat agung yang Allah karuniakan kepada kita semua untuk berada di hari ini dengan harapan dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk bisa mencapai dan merasakan indahnya bulan suci Ramadhan.
Siapkan Diri Kita Menyambut Ramadhan Bulan Penuh Berkah

Di bulan inilah kesempatan besar untuk merubah diri kita menjadi lebih bertakwa, hamba-hamba Allah yang diampuni, hamba-hamba yang terpilih dan diampuni dosa-dosanya. Maka dari itu, kita membutuhkan persiapan yang matang untuk menyambut bulan yang mulia ini.

Bulan itu, bulan yang penuh dengan ibadah kepada Allah Subhanau wa Ta’ala. Maka sepantasnya kita sebagai seorang muslim untuk menyongsong bulan ini dengan penuh kegembiraan. Karena seorang mukmin dan seorang muslim bergembira ketika ia dapat mentaati RabbNya. Sebagaimana Allah Subhanau wa Ta’ala berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. (QS Yunus [10]: 58)

Dan Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَرَّتْهُ حَسَنَاتُهُ وَسَاءَتْهُ سَيِّئَاتُهُ فَهُوَ الْمُؤْمِنُ

“Barangsiapa yang merasa bergembira dengan kebaikan (amalan shalehnya), dan merasa susah (sedih) dengan dosa-dosanya, maka itu tandanya ia adalah seorang mukmin.”

Di antara manusia, dengan datangnya bulan Ramadhan ada yang dijadikan hatinya berat untuk melaksanakan ibadah yang mulia ini, hal itu karena di dalam hatinya banyak sekali dosa dan penyakit kemunafikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَلَوْ أَرَادُواْ الْخُرُوجَ لأَعَدُّواْ لَهُ عُدَّةً وَلَـكِن كَرِهَ اللّهُ انبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ اقْعُدُواْ مَعَ الْقَاعِدِينَ

“Dan jika mereka mau berangkat (berperang), tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. Dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.” (QS At-Taubah [9]: 46)

Para ulama mengatakan bahwa siapa yang Allah menjadikan merasa berat ia untuk melaksanakan ketaatan, berarti di dalam hatinya ada penyakit kemunafikan.

Ummatal Islam, kita senantiasa meminta kepada Allah supaya Allah membantu kita di dalam ibadah puasa kita. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan sebuah do’a kepada sahabat Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu:

للَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Ya Allah, bantu aku untuk berzikir, bersyukur, dan memperbaiki ibadah kepadaMu.”

Banyak orang yang puasanya tidak dibantu oleh Allah, sehingga ia habiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya.

Banyak orang yang puasanya tidak dibantu oleh Allah, sehingga pada waktu itu ia terus menerus berbuat maksiat kepada Allah. Na’udzubillahi mindzalik

Maka dari itu, kita harus senantiasa memohon pertolongan kepada Allah agar kita dibantu dalam melakukan iabdah di bulan Ramadhan yang mulia.

Menyambut Ramadhan (Tarhib Ramadhan)


Ramadhan adalah bulan istimewa, tamu yang agung. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menyebutkan keistimewaan bulan Ramadhan:

إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ ، صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَاب ، وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَاب ، وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

“Pada malam pertama dari bulan Ramadhan, maka setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat akan diikat, ditutup pintu-pintu neraka dan tidak ada satu pun pintu neraka yang dibuka, dibuka pintu-pintu surga dan tidak ada satu pun pintu surga yang ditutup, dan akan ada penyeru berkata, “Wahai yang menginginkan kebaikan, kemarilah! Dan wahai yang menginginkan keburukan, kurangilah!” Dan Allah memerdekakan hamba-hambaNya dari neraka di setiap malam bulan Ramadhan.”

Hadits ini adalah hadits yang shahih. Hadits ini menunjukkan kemuliaan bulan Ramadhan, di mana di bulan Ramadhan, kata Rasulullah, setan-setan yang durhaka dan jahat diikat; ini menunjukkan bahwa tidak semua setan dan jin diikat, melainkan jin-jin yang sangat durhakalah yang diikat. Kemudian kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, pintu-pintu surga akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup. Demikian pula, akan ada malaikat yang menyeru dan berkata, “Wahai yang menginginkan kebaikan, kemarilah!” dan “Wahai yang menginginkan keburukan, kurangilah!”. Dan subhanallah setiap malam bulan Ramadhan, Allah memerdekakan hamba-hambaNya dari api neraka.

Ringkasan Kajian tentang Ramadhan Menyambut Bulan Ramadhan


Bulan Ramadhan merupakan bulan perubahan, bulan dimana setiap muslim merasakan indahnya pendidikan dan tarbiyah Islam di bulan tersebut. Allah Ta’ala mengisyaratkan dengan jelas bahwa bulan Ramadhan adalah bulan ketakwaan, sebagaimana Allah perintahkan hamba-hambaNya untuk berpuasa di bulan tersebut untuk menggapai ketakwaan tersebut.

Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Bulan yang mulia ini, Allah Ta’ala muliakan dengan Al-Qur’an, firmanNya:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.”
Sumber : Radiorodja.com

== Etrade Id Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa ==
Tim UMKM Online Etrade Id


Website tempat belajar berbagai hal tentang Koperasi dan UMKM(Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Mulailah menjadi wirausaha muda mandiri !!